Cerita Sex Terbaru Perawat Cantik mesum
Siapa sih yang tidak tau tentang perawat , yang pasti nya cantik berpakaian sedikit sexy , tapi sungguh wow , langsung aja simak Cerita Dewasa nya di bawah ini.Hari
ini adalah hari pertamaku tinggal di kota Bandung. Karena tugas
kantorku, aku terpaksa tinggal di Bandung selama 5 hari dan weekend di
Jakarta. Di kota kembang ini, aku menyewa kamar di rumah temanku.
Menurutnya, rumah itu hanya ditinggali oleh Ayahnya yang sudah pikun,
seorang perawat, dan seorang pembantu. "Rumah yang asri" gumamku dalam
hati. Halaman yang hijau, penuh tanaman dan bunga yang segar
dikombinasikan dengan kolam ikan berbentuk oval. Aku mengetuk pintu
rumah tersebut beberapa kali sampai pintu dibukakan. Sesosok tubuh
semampai berbaju serba putih menyambutku dengan senyum manisnya. "Pak
Rafi ya..". "Ya.., saya temannya Mas Anto yang akan menyewa kamar di
sini. Lho, kamu kan pernah kerja di tetanggaku?", jawabku
surprise. Perawat ini memang pernah bekerja pada tetanggaku di Bintaro
sebagai baby sitter. "Iya..., saya dulu pengasuhnya Aurelia. Saya keluar
dari sana karena ada rencana untuk kimpoi lagi. Saya kan dulu janda
pak.., tapi mungkin belum jodo.., ee dianya pergi sama orang lain.., ya
sudah, akhirnya saya kerja di sini..", Mataku memandangi sekujur
tubuhnya. Tati (nama si perawat itu) secara fisik memang tidak pantas
menjadi seorang perawat. Kulitnya putih mulus, wajahnya manis, rambutnya
hitam sebahu, buah dadanya sedang menantang, dan kakinya panjang
semampai. Kedua matanya yang bundar memandang langsung mataku, seakan
ingin mengatakan sesuatu. Aku tergagap dan berkata, "Ee.., Mbak Tati,
Bapak ada?". "Bapak sedang tidur. Tapi Mas Anto sudah nitip sama saya.
Mari
saya antarkan ke kamar..". Tati menunjukkan kamar yang sudah disediakan
untukku. Kamar yang luas, ber-AC, tempat tidur besar, kamar mandi
sendiri, dan sebuah meja kerja. Aku meletakkan koporku di lantai sambil
melihat berkeliling, sementara Tati merunduk merapikan sprei ranjangku.
Tanpa sengaja aku melirik Tati yang sedang menunduk. Dari balik baju
putihnya yang kebetulan berdada rendah, terlihat dua buah dadanya yang
ranum bergayut di hadapanku. Ujung buah dada yang berwarna putih itu
ditutup oleh BH berwarna pink. Darahku terkesiap. Ahh..., perawat
cantik, janda, di rumah yang relatif kosong.Sadar melihat aku terkesima
akan keelokan buah dadanya, dengan tersipu-sipu Tati menghalangi
pemandangan indah itu dengan tangannya. "Semuanya sudah beres Pak...,
silakan beristirahat..". "Ee..., ya.., terima kasih", jawabku seperti
baru saja terlepas dari lamunan panjang. Sore itu aku berkenalan dengan
ayah Anto yang sudah pikun itu.
Ia
tinggal sendiri di rumah itu setelah ditinggalkan oleh istrinya 5 tahun
yang lalu. Selama beramah-tamah dengan sang Bapak, mataku tak lepas
memandangi Tati. Sore itu ia menggunakan daster tipis yang
dikombinasikan dengan celana kulot yang juga tipis. Buah dadanya nampak
semakin menyembul dengan dandanan seperti itu. Di rumah itu ada seorang
pembantu berumur sekitar 17 tahun. Mukanya manis, walaupun tidak
secantik Tati. Badannya bongsor dan motok. Ani namanya. Ia yang
sehari-hari menyediakan makan untukku. Hari demi hari berlalu. Karena
kepiawaianku dalam bergaul, aku sudah sangat akrab dengan orang-orang di
rumah itu. Bahkan Ani sudah biasa mengurutku dan Tati sudah berani
untuk ngobrol di kamarku. Bagi janda muda itu, aku sudah merupakan
tempat mencurahkan isi hatinya. Begitu mudah keakraban itu terjadi
hingga kadang-kadang Tati merasa tidak perlu mengetuk pintu sebelum
masuk ke kamarku. Sampai suatu malam, ketika itu hujan turun dengan
lebatnya. Aku, karena sedang suntuk memasang VCD porno kesukaanku di
laptopku. Tengah asyik-asyiknya aku menonton tanpa sadar aku menoleh ke
arah pintu, astaga..., Tati tengah berdiri di sana sambil juga ikut
menonton. Rupanya aku lupa menutup pintu, dan ia tertarik akan
suara-suara erotis yang dikeluarkan oleh film produksi Vivid interactive
itu. Ketika sadar bahwa aku mengetahui kehadirannya, Tati tersipu dan
berlari ke luar kamar.
"Mbak
Tati..", panggilku seraya mengejarnya ke luar. Kuraih tangannya dan
kutarik kembali ke kamarku. "Mbak Tati..., mau nonton bareng? Ngga
apa-apa kok..". "Ah, ngga Pak..., malu aku..", katanya sambil melengos.
"Lho.., kok malu.., kayak sama siapa saja.., kamu itu.., wong kamu sudah
cerita banyak tentang diri kamu dan keluarga.., dari yang jelek sampai
yang bagus.., masak masih ngomong malu sama aku?", Kataku seraya
menariknya ke arah ranjangku. "Yuk kita nonton bareng yuk..", Aku
mendudukkan Tati di ranjangku dan pintu kamarku kukunci. Dengan santai
aku duduk di samping Tati sambil mengeraskan suara laptopku.
Adegan-adegan erotis yang diperlihatkan ke 2 bintang porno itu memang
menakjubkan. Mereka bergumul dengan buas dan saling menghisap. Aku
melirik Tati yang sedari tadi takjub memandangi adegan-adegan panas
tersebut. Terlihat ia berkali-kali menelan ludah. Nafasnya mulai
memburu, dan buah dadanya terlihat naik turun.
Aku
memberanikan diri untuk memegang tangannya yang putih mulus itu. Tati
tampak sedikit kaget, namun ia membiarkan tanganku membelai telapak
tangannya. Terasa benar bahwa telapak tangan Tati basah oleh keringat.
Aku membelai-belai tangannya seraya perlahan-lahan mulai mengusap
pergelangan tangannya dan terus merayap ke arah ketiaknya. Tati nampak
pasrah saja ketika aku memberanikan diri melingkarkan tanganku ke
bahunya sambil membelai mesra bahunya. Namun ia belum berani untuk
menatap mataku. Sambil memeluk bahunya, tangan kananku kumasukkan ke
dalam daster melalui lubang lehernya. Tanganku mulai merasakan montoknya
pangkal buah dada Tati. Kubelai-belai seraya sesekali kutekan daging
empuk yang menggunung di dada bagian kanannya. Ketika kulihat tak ada
reaksi dari Tati, secepat kilat kusisipkan tangganku ke dalam BH-nya...,
kuangkat cup BH-nya dan kugenggam buah dada ranum si janda muda itu.
"Ohh..,
Pak..., jangan..", Bisiknya dengan serak seraya menoleh ke arahku dan
mencoba menolak dengan menahan pergelangan tangan kananku dengan
tangannya. "Sshh..., ngga apa-apa Mbak..., ngga apa-apa..". "Nanti
ketauanhh..". "Nggaa..., jangan takut..", Kataku seraya dengan sigap
memegang ujung puting buah dada Tati dengan ibu jari dan telunjukku,
lalu kupelintir-pelintir ke kiri dan kanan. "Ooh.., hh.., Pak.., Ouh..,
jj.., jjanganhh.., ouh..", Tati mulai merintih-rintih sambil memejamkan
matanya. Pegangan tangannya mulai mengendor di pergelangan tanganku.
Saat itu juga, kusambar bibirnya yang sedari tadi sudah terbuka karena
merintih-rintih. "Ouhh.., mmff.., cuphh.., mpffhh..", Dengan nafas
tersengal-sengal Tati mulai membalas ciumanku. Kucoba mengulum lidahnya
yang mungil, ketika kurasakan ia mulai membalas sedotanku. Bahkan ia
kini mencoba menyedot lidahku ke dalam mulutnya seakan ingin menelannya
bulat-bulat.
Tangannya
kini sudah tidak menahan pergelanganku lagi, namun kedua-duanya sudah
melingkari leherku. Malahan tangan kanannya digunakannya untuk menekan
belakang kepalaku sehingga ciuman kami berdua semakin lengket dan
bergairah. Momentum ini tak kusia-siakan. Sementara Tati melingkarkan
kedua tangannya di leherku, akupun melingkarkan kedua tanganku di
pinggangnya. Aku melepaskan bibirku dari kulumannya, dan aku mulai
menciumi leher putih Tati dengan buas. "aahh..Ouhh.." Tati menggelinjang
kegelian dan tanganku mulai menyingkap daster di bagian pinggangnya.
Kedua tanganku merayap cepat ke arah tali BH-nya dan, "tasss.."
terlepaslah BH-nya dan dengan sigap kualihkan kedua tanganku ke dadanya.
Saat itulah lurasakan betapa kencang dan ketatnya kedua buah dada Tati.
Kenikmatan meremas-remas dan mempermainkan putingnya itu terasa betul
sampai ke ujung sarafku. Penisku yang sedari tadi sudah menegang terasa
semakin tegang dan keras.
Rintihan-rintihan
Tati mulai berubah menjadi jeritan-jeritan kecil terutama saat kuremas
buah dadanya dengan keras. Tati sekarang lebih mengambil inisiatif.
Dengan nafasnya yang sudah sangat terengah-engah, ia mulai menciumi
leher dan mukaku. Ia bahkan mulai berani menjilati dan menggigit daun
telingaku ketika tangan kananku mulai merayap ke arah selangkangannya.
Dengan cepat aku menyelipkan jari-jariku ke dalam kulotnya melalui
perut, langsung ke dalam celana dalamnya. Walaupun kami berdua masih
dalam keadaan duduk berpelukan di atas ranjang, posisi paha Tati saat
itu sudah dalam keadaan mengangkang seakan memberi jalan bagi
jari-jemariku untuk secepatnya mempermainkan kemaluannya.
Hujan
semakin deras saja mengguyur kota Bandung. Sesekali terdengar suara
guntur bersahutan. Namun cuaca dingin tersebut sama sekali tidak
mengurangi gairah kami berdua di saat itu. Gairah seorang lajang yang
memiliki libido yang sangat tinggi dan seorang janda muda yang sudah
lama sekali tidak menikmati sentuhan lelaki. Tati mengeratkan pelukannya
di leherku ketika jemariku menyentuh bulu-bulu lebat di ujung
vaginanya. Ia menghentikan ciumannya di kupingku dan terdiam sambil
terus memejamkan matanya. Tubuhnya terasa menegang ketika jari tengahku
mulai menyentuh vaginanya yang sudah terasa basah dan berlendir itu. Aku
mulai mempermainkan vagina itu dan membelainya ke atas dan ke bawah.
"Ouuhh Pak.., ouhh.., aahh.., g..g.ggelliiihh…". Tati sudah tidak bisa
berkata-kata lagi selain merintih penuh nafsu ketika clitorisnya
kutemukan dan kupermainkan. Seluruh badan Tati bergetar dan
bergelinjang. Ia nampak sudah tak dapat mengendalikan dirinya lagi.
Jeritan-jeritannya
mulai terdengar keras. Sempat juga aku kawatir dibuatnya. Jangan-jangan
seisi rumah mendengar apa yang tengah kami lakukan. Namun kerasnya
suara hujan dan geledek di luar rumah menenangkanku. Benda kecil sebesar
kacang itu terasa nikmat di ujung jari tengahku ketika aku
memutar-mutarnya. Sambil mempermainkan clitorisnya, aku mulai
menundukkan kepalaku dan menciumi buah dadanya yang masih tertutupi oleh
daster. Seolah mengerti, Tati menyingkapkan dasternya ke atas, sehingga
dengan jelas aku bisa melihat buah dadanya yang ranum, kenyal dan
berwarna putih mulus itu bergantung di hadapanku. Karena nafsuku sudah
memuncak, dengan buas kusedot dan kuhisap buah dada yang berputing merah
jambu itu. Putingnya terasa keras di dalam mulutku menandakan nafsu
janda muda itupun sudah sampai di puncak. Tati mulai menjerit-jerit
tidak karuan sambil menjambak rambutku. Sejenak kuhentikan hisapanku dan
bertanya, "Enak Mbak?".
Sebagai
jawabannya, Tati membenamkan kembali kepalaku ke dalam ranumnya buah
dadanya. Jari tengahku yang masih mempermainkan clitorisnya kini
kuarahkan ke lubang vagina Tati yang sudah menganga karena basah dan
posisi pahanya yang mengangkang. Dengan pelan tapi pasti kubenamkan jari
tengahku itu ke dalamnya dan, "Auuhh.., P.Paak.., hh". Tati menjerit
dan menaikkan kedua kakinya ke atas ranjang. "Terrusshh.., auhh..".
Kugerakkan jariku keluar masuk di vaginanya dan Tati menggoyangkan
pingggulnya mengikuti irama keluar masuknya jemariku itu. Aku
menghentikan ciumanku di buah dada Tati dan mulai mengecup bibir ranum
janda itu. Matanya tak lagi terpejam, tapi memandang sayu ke mataku
seakan berharap kenikmatan yang ia rasakan ini jangan pernah berakhir.
Tangan kiriku yang masih bebas, membimbing tangan kanan Tati ke balik
celana pendekku. Ketika tangannya menyentuh penisku yang sudah sangat
keras dan besar itu, terlihat ia agak terbelalak karena belum pernah
melihat bentuk yang panjang dan besar seperti itu.
Tati
meremas penisku dan mulai mengocoknya naik turun naik turun.., kocokan
yang nikmat yang membuatku tanpa sadar melenguh, "Ahh.., Mbaak..,
enaknya.., terusin..". Saat itu kami berdua berada pada puncaknya nafsu.
Aku yakin bahwa Mbak Tati sudah ingin secepatnya memasukkan penisku ke
dalam vaginanya. Ia tidak mengatakannya secara langsung, namun dari
tingkahnya menarik penisku dan mendekatkannya ke vaginanya sudah
merupakan pertanda. Namun, di detik-detik yang paling menggairahkan itu
terdegar suara si Bapak tua berteriak, "Tatiii..., Tatiii..". Kami
berdua tersentak. Kukeluarkan jemariku dari vaginanya, Tati melepaskan
kocokannya dan ia membenahi pakaian dan rambutnya yang berantakan.
Sambil mengancingkan kembali BH-nya ia keluar dari kamarku menuju kamar
Bapak tua itu. Sialan!, kepalaku terasa pening.
Begitulah
penyakitku kalau libidoku tak tersalurkan. Beberapa saat lamanya aku
menanti siapa tahu janda muda itu akan kembali ke kamarku. Tapi
nampaknya ia sibuk mengurus orang tua pikun itu, sampai aku tertidur.
Entah berapa lama aku terlelap, tiba-tiba aku merasa napasku sesak.
Dadaku serasa tertindih suatu beban yang berat. Aku terbangun dan
membuka mataku. Aku terbelalak, karena tampak sesosok tubuh putih mulus
telanjang bulat menindih tubuhku. "Mbak Tati?", Tanyaku tergagap karena
masih mengagumi keindahan tubuh mulus yang berada di atas tubuhku.
Lekukan pinggulnya terlihat landai, dan perutnya terasa masih kencang.
Buah dadanya yang lancip dan montok itu menindih dadaku yang masih
terbalut piyama itu. Seketika, rasa kantukku hilang.
Mbak
Tati tersenyum simpul ketika tangannya memegang celanaku dan merasakan
betapa penisku sudah kembali menegang. "Kita tuntaskan ya Mbak?", Kataku
sambil menyambut kuluman lidahnya. Sambil dalam posisi tertindih aku
menanggalkan seluruh baju dan celanaku. Kegairahan yang sempat terputus
itu, mendadak kembali lagi dan terasa bahkan lebih menggila. Kami berdua
yang sudah dalam keadaan bugil saling meraba, meremas, mencium,
merintih dengan keganasan yang luar biasa. Mbak Tati sudah tidak
malu-malu lagi menggoyangkan pinggulnya di atas penisku sehingga
bergesekan dengan vaginanya. Tidak lebih dari 5 menit, aku merasakan
bahwa nafsu syahwat kami sudah kembali berada dipuncak. Aku tak ingin
kehilangan momen lagi. Kubalikkan tubuh Tati, dan kutindih sehingga
keempukan buah dadanya terasa benar menempel di dadaku. Perutku
menggesek nikmat perutnya yang kencang, dan penisku yang sudah sangat
menegang itu bergesekan dengan vaginanya.
"Mbak..,
buka kakinya.., sekarang kamu akan merasakan sorganya dunia Mbak..",
bisikku sambil mengangkangkan kedua pahanya. Sambil tersengal-sengal
Tati membuka pahanya selebar-lebarnya. Ia tersenyum manis dengan mata
sayunya yang penuh harap itu. "Ayo Pak.., masukkan sekarang…", Aku
menempelkan kepala penisku yang besar itu di mulut vagina Tati.
Perlahan-lahan aku memasukkannya ke dalam, semakin dalam, semakin dalam
dan, "aa.., Aooohh.., paakh….., aahh..", rintihnya sambil membelalakkan
matanya ketika hampir seluruh penisku kubenamkan ke dalam vaginanya.
Setelah itu, "Blesss…", dengan sentakan yang kuat kubenamkan habis
penisku diiringi jeritan erotisnya, "Ahh.., besarnyah.., ennnakk
ppaak..".
Aku mulai
memompakan penisku keluar masuk, keluar masuk. Gerakanku makin cepat dan
cepat. Semakin cepat gerakanku, semakin keras jeritan Tati terdengar di
kamarku. Pinggul janda muda itu pun berputar-putar dengan cepat
mengikuti irama pompaanku. Kadang-kadang pinggulnya sampai
terangkat-angkat untuk mengimbangi kecepatan naik turunnya pinggulku.
Buah dadanya yang terlihat bulat dalam keadaan berbaring itu bergetar
dan bergoyang ke sana ke mari. Sungguh menggairahkan! Tiba-tiba aku
merasakan pelukannya semakin mengeras. Terasa kuku-kukunya menancap di
punggungku. Otot-ototnya mulai menegang. Nafas perempuan itu juga
semakin cepat. Tiba-tiba tubuhnya mengejang, mulutnya terbuka, matanya
terpejam,dan alisnya merengut "aahh..". Tati menjerit panjang seraya
menjambak rambutku, dan penisku yang masih bergerak masuk keluar itu
terasa disiram oleh suatu cairan hangat.
Dari
wajahnya yang menyeringai, tampak janda muda itu tengah menghayati
orgasmenya yang mungkin sudah lama tidak pernah ia alami itu. Aku tidak
mengendurkan goyangan pinggulku, karena aku sedang berada di puncak
kenikmatanku. "Mbak.., goyang terus Mbak.., aku juga mau keluar..". Tati
kembali menggoyang pinggulnya dengan cepat dan beberapa detik kemudian,
seluruh tubuhku menegang. "Keluarkan di dalam saja pak", bisik Tati,
"Aku masih pakai IUD". Begitu Tati selesai berbisik, aku melenguh.
"Mbak.., aku keluar.., aku keluarr…., aahh..", dan..., "Crat.., crat..,
craat", kubenamkan penisku dalam-dalam di vagina perempuan itu. Seakan
mengerti, Tati mengangkat pinggulnya tinggi-tinggi sehingga puncak
kenikmatan ini terasa benar hingga ke tulang sumsumku. Kami berdua
terkulai lemas sambil memejamkan mata. Pikiran kami melayang-layang
entah ke mana. Tubuhku masih menindih tubuh montok Tati.
Kami
berdua masih saling berpelukan dan akupun membayangkan hari-hari penuh
kenikmatan yang akan kualami sesudah itu di Bandung. Sejak kejadian
malam itu, kesibukan di kantorku yang luar biasa membuatku sering pulang
larut malam. Kepenatanku selalu membuatku langsung tertidur lelap.
Kesibukan ini bahkan membuat aku jarang bisa berkomunikasi dengan Tati.
Walaupun begitu, sering juga aku mempergunakan waktu makan siangku untuk
mampir ke rumah dengan maksud untuk melakukan seks during lunch.
Sayang, di waktu tersebut ternyata Ayah Anto senantiasa dalam keadaan
bangun sehingga niatku tak pernah kesampaian. Namun suatu hari aku cukup
beruntung walaupun orang tua itu tidak tidur. Aku mendapat apa yang
kuinginkan.
Ceritanya
sebagai berikut: Tati diminta oleh Ayah Anto untuk mengambil sesuatu di
kamarnya. Melihat peluang itu, aku diam-diam mengikutinya dari belakang.
Kamar ayah Anto memang tidak terlihat dari tempat di mana orang tua itu
biasa duduk. Sesampainya di kamar kuraih pinggang semampai perawat itu
dari belakang. Tati terkejut dan tertawa kecil ketika sadar siapa yang
memeluknya dan tanpa basa-basi langsung menyambut ciumanku dengan
bibirnya yang mungil itu sambil dengan buas mengulum lidahku. Ia memang
sudah tidak malu-malu lagi seperti awal pertemuan kami. Janda cantik itu
sudah menunjukkan karakternya sebagai seorang pecinta sejati yang tanpa
malu-malu lagi menunjukkan kebuasan gairahnya. Kadang aku tidak
mengerti, kenapa suaminya tega meninggalkannya.
Namun
analisaku mengatakan, suaminya tak mampu mengimbangi gejolak gairah
Tati di atas ranjang dan untuk menutupi rasa malu yang terus menerus
terpaksa ia meninggalkan perempuan muda itu untuk hidup bersama dengan
perempuan lain yang lebih 'low profile'. Aku memang belum sempat
menanyakan pada Tati bagaimana ia menyalurkan kebutuhan biologisnya di
saat menjanda. Aku berpikir, bawa masturbasi adalah jalan satu-satunya.
Kami berdua masih saling berciuman dengan ganas ketika dengan sigap aku
menyelipkan tanganku ke balik baju perawatnya yang putih itu. Sungguh
terkejut ketika aku sadar bahwa ia sama sekali tidak memakai BH sehingga
dengan mudahnya kuremas buah dada kanannya yang ranum itu. "Kok ngga
pakai BH Mbak..?" Sambil menggelinjang dan mendesah, ia menjawab sambil
tersenyum nakal. "Supaya gampang diremas sama kamu..".
Benar-benar
jawaban yang menggemaskan! Kembali kukulum bibir dan lidahnya yang
menggairahkan itu sambil dengan cepat kubuka kancing bajunya yang
pertama, kedua, dan ketiga. Lalu tanpa membuang waktu kutundukkan
kepalaku, dengan tangan kananku kukeluarkan buah dada kanannya dan
kuhisap sedemikian rupa sehingga hampir setengahnya masuk ke dalam
mulutku. Tati mulai mengerang kegelian, "Ouhh.., geli Mas.., geliii..,
ahh..". Sejak kejadian malam itu, ia memang membiasakan dirinya untuk
memanggilku Mas. Sambil menggelinjang dan merintih, tangan kanan Tati
mulai mengelus-elus bagian depan celana kantorku. Penisku yang terletak
tepat di baliknya terasa semakin menegang dan menegang. Jari-jari lentik
perempuan itu berusaha untuk mencari letak kepala penisku untuk
kemudian digosok-gosoknya dari luar celana.
Sensasi
itu membuat nafasku semakin memburu seperti layaknya nafas kuda yang
tengah berlari kencang. Seakan tak mau kalah darinya, tangan kiriku
berusaha menyingkap rok janda muda itu dan dengan sigap kugosokkan
jari-jemariku di celana dalamnya. Tepat diatas vaginanya, celana dalam
Tati terasa sudah basah. Sungguh hebat! Hanya dalam beberapa menit saja,
ia sudah sedemikian terangsangnya sehingga vaginanya sudah siap untuk
dimasuki oleh penisku. Tanpa membuang waktu kuturunkan celana dalam
tipis yang kali ini berwarna hitam, kudorong tubuh montok perawat itu ke
dinding, lalu kuangkat paha kanannya sehingga dengkulnya menempel di
pinggangku. Dengan sigap pula kubuka ritsluiting celanaku dan
kukeluarkan penisku yang sudah sangat tegang dan besar itu. Tati sudah
nampak pasrah.
Ia
hanya bersender di dinding sambil memejamkan matanya dan memeluk bahuku.
"Tatiii.., mana minyak tawonnya.., kok lama betuul…". Suara orang tua
itu terdengar dengan keras. Sungguh menjengkelkan. Tati sempat terkejut
dan nampak panik ketika kemudian aku berbisik, "Tenang Mbak.., jawab
aja.., kita selesaikan dulu ini.., kamu mau kan?" Ia mengangguk seraya
tersenyum manis. "Sebentar Pak..", teriaknya. "Minyak tawonnya keselip
entah ke mana.., ini lagi dicari kok…". Ia tertawa cekikikan, geli
mendengar jawaban spontannya sendiri. Namun tawanya itu langsung berubah
menjadi jerikan erotis kecil ketika kupukul-pukulkan kepala penisku ke
selangkangannya. Perlahan-lahan kutempelkan kepala penisku itu di pintu
vaginanya. Sambi kuputar-putar kecil kudorong pinggulku perlahan-lahan.
Tati
ternganga sambil terengah-engah, "aahh.., aahh.., ouhh.., Mas.., besar
sekali.., pelan-pelan Mas..pelan-pelanhh..", dan, "aa…". Tati menjerit
kecil ketika kumasukkan seluruh penisku ke dalam vaginanya yang becek
dan terasa sangat sempit dalam posisi berdiri ini. Aku menyodokkan
penisku maju mundur dengan gerakan yang percepatannya meningkat dari
waktu ke waktu. Tubuh Tati terguncang-guncang, buah dadanya bergayut ke
kiri dan kanan dan jeritannya semakin menjadi-jadi. Aku sudah tak peduli
kalau ayah Anton sampai mendengarkan jeritan perempuan itu. Nafsuku
sudah naik ke kepala. Janda muda ini memang memiliki daya pikat seks
yang luar biasa. Walaupun ia hanya seorang perawat, namun kemulusan dan
kemontokan badannya sungguh setara dengan perempuan kota jaman sekarang.
Sangat terawat dan nikmat sekali bila digesek-gesekkankan di kulit
kita. Gerakan pinggulku semakin cepat dan semakin cepat.
Mulutku
tak puas-puasnya menciumi dan menghisap puting buah dadanya yang
meruncing panjang dan keras itu. Buah dadanya yang kenyal itu hampir
seluruhnya dibasahi oleh air liurku. Aku memang sedang nafsu berat. Aku
merasakan bahwa sebentar lagi aku akan orgasme dan bersamaan dengan itu
juga tubuh Tati menegang. Kupercepat gerakan pinggulku dan tiba-tiba,
"aahh.., Mas.., Masss…, aku keluarrr.., aahh", Jeritnya. Saat itu juga
kusodokkan penisku ke dalam vagina janda muda itu sekeras-kerasnya dan,
"Craat.., craatt.., craat". "Ahh..., Mbaak", erangku sambil meringis
menikmati puncak orgasme kami yang waktunya jatuh bersamaan itu. Kami
berpelukan sesaat dan Tati berbisik dengan suara serak. "Mas.., aku ngga
pernah dipuasin laki-laki seperti kamu muasin saya.., kamu hebat..".
Aku
tersenyum simpul. "Mbak., aku masih punya 1001 teknik yang bisa membuat
kamu melayang ke surga ke-7.., ngga bosan kan kalo lain waktu aku
praktekkan sama kamu?". Perlahan Tati menurunkan paha kanannya dan
mencabut penisku dari vaginanya. "Bosan? Aku gila apa.., yang beginian
ngga akan membuatku bosan.., kalau bisa tiap hari aku mau Mas..".
Benar-benar luar biasa libido perempuan ini. Beruntung aku mempunyai
libido yang juga luar biasa besarnya. Sebagai partner seks, kami
benar-benar seimbang. Setelah kejadian siang itu, aku dan Tati seperti
pengantin baru saja. Tak ada waktu luang yang tak terlewatkan tanpa
nafsu dan birahi. Walaupun demikian, aku tekankan pada Tati, bahwa
hubungan antara aku dan dia, hanyalah sebatas hubungan untuk memuaskan
nafsu birahi saja. Aku dan dia punya hak untuk berhubungan dengan orang
lain.
Tati si janda
muda yang sudah merasakan kenikmatan seks bebas itu tentu saja
menyetujuinya. Suatu hari, Tati masuk ke dalam kamarku dan ia berkata,
"Mas, aku akan mengambil cuti selama 1 bulan. Aku harus mengurusi
masalah tanah warisan di kampungku..". "Lha.., kalau Mbak pulang, siapa
yang akan mengurusi Bapak?", tanyaku sambil membayangkan betapa
kosongnya hari-hariku selama sebulan ke depan. "Mas Anto bilang, akan
ada adik Bapak yang akan menggantikan aku selama 1 bulan.., namanya Mbak
Ine.., dia ngga kimpoi.., umurnya sudah hampir 40 tahun.., orangnya
baik kok.., cerewet.., tapi ramah..". Yah apa boleh buat, aku terpaksa
kehilangan seorang teman berhubungan seks yang sangat menggairahkan.
Hitung-hitung cuti 1 bulan.., atau kalau berpikir positif.., its time to
look for a new partner!!! Hari ini adalah hari ke lima setelah
kepergian Tati.
Mbak
Ine, pengganti sementara Tati, ternyata adalah adik ipar ayah Anto.
Jadi, adik istri si bapak tua itu. Mbak Ine adalah seorang perempuan
Sunda yang ramah. Wajahnya lumayan cantik, kulitnya berwarna hitam
manis, badannya agak pendek dan bertubuh montok. Ukuran buah dadanya
besar. Jauh lebih besar dari Tati dan senantiasa berdandan agak menor.
Wanita yang berumur hampir 40 tahun itu mengaku belum pernah menikah
karena merasa bahwa tak ada laki-laki yang bisa cocok dengan sifatnya
yang avonturir. Saat ini ia bekerja secara freelance di sebuah stasiun
televisi sebagai penulis naskah. Kemampuan bergaulku dan keramahannya
membuat kami cepat sekali akrab. Lagi-lagi, kamarku itu kini menjadi
markas curhatnya Mbak Ine. "Panggil saya teh Ine aja deh..", katanya
suatu kali dengan logat Bandungnya yang kental. "Kalau gitu panggil saya
Rafi aja ya teh.., ngga usah pake pak pak-an segala..", balasku sambil
tertawa.
Baru 5 hari
kami bergaul, namun sepertinya kami sudah lama saling mengenal. Kami
seperti dua orang yang kasmaran, saling memperhatikan dan saling
bersimpati. Persis seperti cinta monyet ketika kita remaja. Saat itu
seperti biasa, kami sedang ngobrol santai dari hati ke hati sambil duduk
di atas ranjangku. Aku memakai baju kaos dan celana pendek yang ketat
sehingga tanpa kusadari tekstur penis dan testisku tercetak dengan
jelas. Bila kuperhatikan, beberapa kali tampak teh Ine mencuri-curi
melirik selangkanganku yang dengan mudah dilihatnya karena aku duduk
bersila. Aku sengaja membiarkan keadaan itu berlangsung. Malah
kadang-kadang dengan sengaja aku meluruskan kedua kakiku dengan posisi
agak mengangkang sehingga cetakan penisku makin nyata saja di celanaku.
Sesekali, ditengah obrolan santai itu, tampak teh Ine melirik
selangkanganku yang diikuti dengan nafasnya yang tertahan.
Kenapa
aku melakukan hal ini? Karena libidoku yang luar biasa, aku jadi
tertantang untuk bisa meniduri teh Ine yang aku yakini sudah tak perawan
lagi karena sifatnya yang avonturir itu. Dan lagi, dari sifatnya yang
ramah, ceria, cerewet dan petualang itu, aku yakin di balik tubuh montok
perempuan setengah baya tersimpan potensi libido yang tak kalah besar
dengan Tati. Juga, gayanya dalam bergaul yang mudah bersentuhan dan
saling memegang lengan sering membuat darahku berdesir. Apalagi kalau
aku sedang dalam keadaan libido tinggi. Saat ini, teh Ine mengenakan
daster berwarna putih tipis sehingga tampak kontras dengan warna
kulitnya yang hitam manis itu. Belahan buah dadanya yang besar itu
menyembul di balik lingkaran leher yang berpotongan rendah di bagian
dada. Dasternya sendiri berpola terusan hingga sebatas lutut sehingga
ketika duduk, pahanya yang montok itu terlihat dengan jelas.
Aku
selalu berusaha untuk bisa mengintip sesuatu yang terletak di antara
kedua paha teh Ine. Namun karena posisi duduknya yang selalu sopan, aku
tak dapat melihat apa-apa. Bukan main! Ternyata seorang wanita berusia
40-an masih mempunyai daya tarik sexual yang tinggi. Terus terang, baru
kali ini aku berani berfantasi mengenai hubungan seks dengan teh Ine.
Sementara ia bercerita tentang masa mudanya, pikiranku malah melayang
dan membayangkan tubuh teh Ine sedang duduk di hadapanku tanpa selembar
benangpun. Alangkah menggairahkannya. Aku seperti bisa melihat dengan
jelas seluruh lekuk tubuhnya yang mulus tanpa cacat. Tanpa sadar,
penisku menegang dan cairan madzi di ujungnya pun mulai keluar. Celanaku
tampak basah di ujung penisku, dan cetakan penis serta testisku semakin
jelas saja tercetak di selangkangan celanaku. Membesarnya penisku
ternyata tak lepas dari perhatian teh Ine.
Tampak
jelas terlihat matanya terbelalak melihat ukuran penisku yang membesar
dan tercetak jelas di celana pendekku. Obrolan kami mendadak terhenti
karena beberapa saat teh Ine masih terpaku pada selangkanganku. "Kunaon
teh..?", tanyaku memancing. "Eh.., enteu.., kamu teh mikirin apa sih…?",
katanya sambil tersenyum simpul. "Mikirin teh Ine teh.., entah kenapa
barusan saya membayangkan teh Ine nggak pakai apa-apa.., aduh indahnya
teh..", tiba-tiba saja jawaban itu meluncur dari mulutku. Aku sendiri
terkejut dengan jawabanku yang sangat terus terang itu dan sempat
membuatku terpaku memandang wajah teh Ine. Wajah teh Ine tampak memerah
mendengar jawabanku itu. Napasnya mendadak memburu. Tiba-tiba teh Ine
bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu. Ia menutup pintu
kamarku dan menguncinya.
Leherku
tercekat, dan kurasakan jantungku berdegup semakin kencang. Dengan
tersenyum dan sorot mata nakal ia menghampiriku dan duduk tepat di
hadapan selangkanganku. Aku memang sedang dalam posisi selonjor dengan
kedua kaki mengangkang. "Fi, kamu pingin sama teteh..? Hmm?", Desahnya
seraya meraba penis tegangku dari luar celana. Aku menelan ludah sambil
mengangguk perlahan dan tersenyum. Entah mengapa, aku jadi gugup sekali
melihat wajah teh Ine yang semakin mendekat ke wajahku. Tanpa sadar aku
menyandarkan punggungku ke tembok di ujung ranjang dan teh Ine menggeser
duduknya mendekatiku sambil tetap menekan dan membelai selangkanganku.
Nafas teh Ine yang semakin cepat terasa benar semakin menerpa hidung dan
bibirku. Rasa nikmat dari belaian jemari teh Ine di selangkanganku
semakin terasa keujung syaraf-syarafku. Napasku mulai memburu dan tanpa
sadar mulutku mulai mengeluarkan suara erangan-erangan.
Dengan
lembut teh Ine menempelkan bibirnya di atas bibirku. Ia memulainya
dengan mengecup ringan, menggigit bibir bawahku, dan tiba-tiba..,
lidahnya memasuki mulutku dan berputar-putar di dalamnya dengan cepat.
Langit-langit mulutku serasa geli disapu oleh lidah panjang milik
perempuan setengah baya yang sangat menggairahkan itu. Aku mulai
membalas ciuman, gigitan, dan kuluman teh Ine. Sambil berciuman, tangan
kananku kuletakkan di buah dada kiri teh Ine. Uh.., alangkah besarnya..,
walaupun masih ditutupi oleh daster, keempukan dan kekenyalannya sudah
sangat terasa di telapak tanganku. Dengan cepat kuremas-remas buah dada
teh Ine itu, "Emph.., emph..", rintihnya sambil terus mengulum lidahku
dan menggosok-gosok selangkanganku. Mendadak teh Ine menghentikan
ciumannya.
Ia menahan
tanganku yang tengah meremas buah dadanya dan berkata, "Fi, sekarang
kamu diam dulu yah.., biar teteh yang duluan..". Tiba-tiba dengan cepat
teh Ine menarik celana pendekku sekalian dengan celana dalamku. Saking
cepatnya, penisku yang menegang melejit keluar. Sejenak teh Ine tertegun
menatap penisku yang berdiri tegak laksana tugu monas itu. "Gusti
Rafi.., ageung pisan..", bisiknya lirih. Dengan cepat teh Ine
menundukkan kepalanya, dan seketika tubuhku terasa dialiri oleh aliran
listrik yang mengalir cepat ketika mulut teh Ine hampir menelan seluruh
penisku. Terasa ujung penisku itu menyentuh langit-langit belakang mulut
teh Ine. Dengan sigap teh Ine memegang penisku sementara lidahnya
memelintir bagian bawahnya. Kepala teh Ine naik turun dengan cepat
mengiringi pegangan tangannya dan puntiran lidahnya. Aku benar-benar
merasa melayang di udara ketika teh Ine memperkuat hisapannya.
Aku
melirik ke arah kaca riasku, dan di sana tampak diriku terduduk
mengangkang sementara teh Ine dengan dasternya yang masih saja rapi
merunduk di selangkanganku dan kepalanya bergerak naik turun. Suara
isapan, jilatan dan kecupan bibir perempuan montok itu terdengar dengan
jelas. Kenikmatan ini semakin menjadi-jadi ketika kurasakan teh Ine
mulai meremas-remas kedua bola testisku secara bergantian. Perutku
serasa mulas dan urat-urat di penisku serasa hendak putus karena
tegangnya. Teh Ine tampak semakin buas menghisapi penisku seperti
seseorang yang kehausan di padang pasir menemukan air yang segar.
Jari-jemarinyapun semakin liar mempermainkan kedua testisku. "Slurrp..,
Cuph.., Mphh..". Suara kecupan-kecupan di penisku semakin keras saja.
Nafsuku sudah naik ke kepala. Aku berontak untuk berusaha meremas kedua
buah dada montok dan besar milik wanita lajang berusia setengah baya
itu, namun tangan teh Ine dengan kuat menghalangi tubuhku dan iapun
semakin gila menghisapi dan menjilati penisku.
Aku
mulai bergelinjang-gelinjang tak karuan. "Teh Ine.., teeeh…, gantian
dongg.., please.., saya udah ngga kuaat…, aahh.., sss..", erangku seakan
memohon. Namun permintaanku tak digubrisnya. Kedua tangan dan mulutnya
semakin cepat saja mengocok penisku. Terasa seluruh syaraf-syarafku
semakin menegang dan menegang, degup jantungku berdetak semakin
kencang.. napaskupun makin memburu. "Oohh..., Teh Ine.., Teh Ineee...,
aahh….", Aku berteriak sambil mengangkat pinggulku tinggi-tinggi dan,
"Crat.., craat.., craat", aku memuncratkan spermaku di dalam mulut teh
Ine. Dengan sigap pula teh Ine menelan dan menjilati spermaku seperti
seorang yang menjilati es krim dengan nikmatnya.
Setiap
jilatan teh Ine terasa seperti setruman-setruman kecil di penisku. Aku
benar-benar menikmati permainan ini.., luar biasa teh Ine, "Enak Fi..?
Hmm?", teh Ine mengangkat kepalanya dari selangkanganku dan menatapku
dengan senyum manisnya, tampak di seputar mulutnya banyak menempel
bekas-bekas spermaku. "Fuhh nikmatnya sperma kamu Fi.." Bisiknya mesra
seraya menjilat sisa-sisa spermaku di bibirnya. "Obat awet muda ya
teh..", kataku bercanda. "Yaa gitulah..., antosan sekedap nya? Biar
teteh ambilkan minum buat kamu". Oh my God.., benar-benar seorang wanita
yang penuh pengabdian, dia belum mengalami orgasme apa-apa tapi
perhatiannya pada pasangan lelakinya luar biasa besar, sungguh pasangan
seks yang ideal! Kenyataan itu saja membuat rasa simpati dan birahiku
pada teh Ine kembali bergejolak.
Teh
Ine kembali dari luar membawa segelas air. "Minum deh.., biar kamu
segeran..". "Nuhun teh.., tapi janji ya abis ini giliran saya muasin
teteh..". Aku meneguk habis air dingin buatan teh Ine dan saat itu pula
aku merasakan kejantananku kembali. Birahiku kembali bergejolak melihat
tubuh montok teh Ine yang ada di hadapanku. Aku meraih tangan teh Ine
dan dengan sekali betot kubaringkan tubuhnya yang molek itu di atas
ranjang. "Eeehh.., pelan-pelan Fi..", teriak teh Ine dengan geli. "Teteh
mau diapain sih… ", lanjutnya manja. Tanpa menjawab, aku menindih tubuh
montok itu, dan sekejap kurasakan nikmatnya buah dada besar itu
tergencet oleh dadaku. Juga, syaraf-syaraf sekitar pinggulku merasakan
nikmatnya penisku yang menempel dengan gundukan vaginanya walaupun masih
ditutupi oleh daster dan celana dalamnya.
Kupandangi
wajah teh Ine yang bundar dan manis itu. Kalau diperhatikan, memang
sudah terdapat kerut-kerut kecil di daerah mata dan keningnya. Tapi
peduli setan! Teh Ine adalah seorang wanita setengah baya yang paling
menggairahkan yang pernah kulihat. Pancaran aura sexualnya sungguh kuat
menerangi sanubari lelaki yang memandangnya. "Teteh mau tau apa yang
ingin saya lakukan terhadap teteh?", Kataku sambil tersenyum. "Saya akan
memperkosa teteh sampai teteh ketagihan". Lalu dengan ganas, aku
memulai menciumi bibir dan leher teh Ine. Teh Inepun dengan tak kalah
ganasnya membalas ciuman-ciumanku.
Keganasan
kami berdua membuat suasana kamarku menjadi riuh oleh suara-suara
kecupan dan rintihan-rintihan erotis. Dengan tak sabar aku menarik
ritsluiting daster teh Ine, kulucuti dasternya, BH-nya, dan yang
terakhir.., celana dalamnya. Wow.., sebuah gundukan daging tanpa bulu
sama sekali terlihat sangat menantang terletak di selangkangan teh Ine.
My God.., alangkah indahnya vagina teh Ine itu.., tak pernah kubayangkan
bahwa ia mencukur habis bulu kemaluannya. "Kamu juga buka semua dong
Fi", rengeknya sambil menarik baju kaosku ke atas. Dalam sekejap, kami
berdua berdua berpelukan dan berciuman dengan penuh nafsu dalam keadaan
bugil! Sambil menindih tubuhnya yang montok itu, bibirku menyelusuri
lekuk tubuh teh Ine mulai dari bibir, kemudian turun ke leher, kemudian
turun lagi ke dada, dan terus ke arah puting susu kirinya yang berwarna
coklat kemerah-merahan itu.
Alangkah
kerasnya puting susunya, alangkah lancipnnya.., dan mmhh.., seketika
itu juga kukulum, kuhisap dan kujilat puting kenyal itu.., karena
gemasnya, sesekali kugigit juga puting itu. "Auuhh.., Fi.., gellii..,
sss.., ahh", rintihnya ketika gigitanku agak kukeraskan. Badan montoknya
mulai mengelinjang-gelinjang ke sana k emari.., dan mukanya
menggeleng-geleng ke kiri dan ke kanan. Sambil menghisap, tangan kananku
merayap turun ke selangkangannya. Dengan mudah kudapati vaginanya yang
besar dan sudah sangat becek sekali. Akupun dengan sigap memain-mainkan
jari tenganku di pintu vaginanya. "Crks.., crks.., crks", terdengar
suara becek vagina teh Ine yang berwarna lebih putih dari kulit
sekitarnya.
Ketika
jariku mengenai gundukan kecil daging yang mirip dengan sebutir kacang,
ketika itu pula wanita setengah baya itu menjerit kecil. "Ahh.., geli
Fi.., gelli", Putaran jariku di atas clitoris teh Ine dan hisapanku pada
kedua puting buah dadanya makin membuat lajang montok berkulit hitam
manis itu semakin bergelinjang dengan liar. "Fi.., masukin sekarang
Fi.., sekarang.., please.., teteh udah nggak tahan..ahh..". Kulihat
wajah teh Ine sudah meringis seperti orang kesakitan. Ringisan itu untuk
menahan gejolak orgasmenya yang sudah hampir mencapai puncaknya. Dengan
sigap kuarahkan penisku ke vagina montok milik teh Ine.., kutempelkan
kepala penisku yang besar tepat di bawah clitorisnya, kuputar-putarkan
sejenak dan teh Ine meresponnya dengan mengangkangkan pahanya
selebar-lebarnya untuk memberi kemudahan bagiku untuk melakukan
penetrasi.., saat itu pula kusodokkan pantatku sekuat-kuatnya dan,
"Blesss", masuk semuanya! "Aahh…." Teh Ine menjerit panjang.., "Besar
betul Fi.., auhh…., besar betuull..., duh gusti enaknya.., aahh..".
Dengan
penuh keganasan kupompa penisku keluar masuk vagina teh Ine. Dan iapun
dengan liarnya memutar-mutar pinggulnya di bawah tindihanku. Astaga..,
benar-benar pengalaman yang luar biasa! Bahkan keliaran teh Ine melebihi
ganasnya Mbak Tati.., luar biasa! Kedua tubuh kami sudah sangat basah
oleh keringat yang bercampur liur. Kasurkupun sudah basah di mana-mana
oleh cairan mani maupun lendir yang meleleh dari vagina teh Ine, namun
entah kekuatan apa yang ada pada diri kami..., kami masih saling
memompa, merintih, melenguh, dan mengerang. Bunyi ranjangkupun sudah tak
karuan.., "Kriet.., kriet.., krieeet", sesuai irama goyangan pinggul
kami berdua.
Penisku
yang besar itu masih dengan buasnya menggesek-gesek vagina teh Ine yang
terasa sempit namun becek itu. Setelah lebih dari 15 menit kami saling
memompa, tiba-tiba kurasakan seluruh tubuh teh Ine menegang. "Fi..,
Fi.., Teteh mau keluar..". "Iya teh, saya juga.., kita keluar sama-sama
teh…", Goyanganku semakin kupercepat dan pada saat yang bersamaan kami
berdua saling berciuman sambil berpelukan erat.., aku menancapkan
penisku dalam-dalam dan teh Ine mengangkat pinggulnya tinggi-tinggi...,
"Crat.., crat.., crat.., crat", kami berdua mengerang dengan keras
sambil menikmati tercapainya orgasme pada saat yang bersamaan. Kami
sudah tak peduli bila seisi rumah akan mendengarkan jeritan-jeritan
kami, karena aku yakin teh Inepun tak pernah merasakan kenikmatan yang
luar biasa ini sepanjang hidupnnya. "Ahh.., Fi.., kamu hebaat.., kamu
hebaathh.., hh.., Teteh ngga pernah ngerasain kenikmatan seperti ini".
"Saya juga teh.., terima kasih untuk kenikmatan ini..", Kataku seraya
mengecup kening teh Ine dengan mesra. "Mau tau suatu rahasia Fi?",
tanyanya sambil membelai rambutku, "Teteh sudah lima tahun tidak
bersentuhan dengan laki-laki.., tapi entah kenapa, dalam 5 hari bergaul
dengan kamu.., teteh tidak bisa menahan gejolak birahi teteh.., ngga tau
kenapa.., kamu itu punya aura seks yang luar biasa..". Teh Ine bangkit
dari ranjangku dan mengambil sesuatu dari kantong dasternya.
Sebutir
pil KB. "Seperti punya fitasat, teteh sudah minum pil ini sejak 3 hari
yang lalu..", katanya tersenyum, "Dan akan teteh minum selama teteh ada
di sini..", Teh Ine mengerdipkan matanya padaku dengan manja sambil
memakai dasternya. "Selamat tidur sayang…", Teh Ine melangkah keluar
dari kamarku. Teh Ine memang luar biasa. Ia bukan saja dapat
menggantikan kedudukan Tati sebagai partner seks yang baik, tetapi juga
memberi sentuhan-sentuhan kasih sayang keibuan yang luar biasa. Aku
benar-benar dimanja oleh wanita setengah baya itu. Fantasi sexualnya
juga luar biasa. Mungkin itu pengaruh dari pekerjaannya sebagai penulis
cerita drama. Coba bayangkan, ia pernah memijatku dalam keadaan bugil,
kemudian sambil terus memijat ia bisa memasukkan penisku ke dalam
vaginanya, dan aku disetubuhi sambil terus menikmati pijatan-pijatannya
yang nikmat. Ia juga pernah meminta aku untuk menyetubuhinya di saat ia
mandi pancuran di kamar mandi dan kami melakukannya dengan tubuh licin
penuh sabun. Dan yang paling sensasional adalah.., Sore itu aku sudah
berada di rumah. Karena load pekerjaan di kantorku tidak begitu tinggi,
aku sengaja pulang cepat.
Selesai
mandi aku duduk di meja makan sambil menikmati pisang goreng buatan teh
Ine. Perempuan binal itu memang luar biasa. Ia melayaniku seperti
suaminya saja. Segala keperluan dan kesenanganku benar-benar
diperhatikan olehnya. Seperti biasa, aku mengenakan baju kaos buntung
dan celana pendek longgar kesukaanku dan (seperti biasa juga) aku tidak
menggunakan celana dalam. Kebiasaan ini kumulai sejak adanya teh Ine di
rumah ini, karena bisa dipastikan hampir tiap hari aku akan menikmati
tubuh sintal adik ipar ayah si Anto itu. Sore itu sambil menikmati
pisang goreng di meja makan, aku bercakap-cakap dengan ayah Anto. Orang
tua itu duduk di pojok ruangan dekat pintu masuk untuk menikmati
semilirnya angin sore kota Bandung. Jarak antara aku dengannya sekitar 6
meter. Sambil bercakap-cakap mataku tak lepas dari teh Ine yang mondar
mandir menyediakan hidangan sore bagi kami. Entah ke mana PRT kami saat
itu.
Teh Ine
mengenakan celana pendek yang ditutupi oleh kaos bergambar Mickey Mouse
berukuran ekstra besar sehingga sering tampak kaos itu menutupi celana
pendeknya yang memberi kesan teh Ine tidak mengenakan celana. Aku berani
bertaruh perempuan itu tidak menggunakan BH karena bila ia berjalan
melenggang, tampak buah dadanya bergayut ke atas ke bawah, dan di bagian
dadanya tercetak puting buah dadanya yang besar itu. Tanpa sadar batang
penisku mulai membesar. Setelah selesai dengan kesibukannya, teh Ine
duduk di sebelah kiriku dan ikut menikmati pisang goreng buatannya.
Kulihat ia melirik ke arahku sambil memasukkan pisang goreng
perlahan-lahan ke dalam mulutnya. Sambil mengerdipkan matanya, ia
memasukkan dan mengeluarkan pisang goreng itu dan sesekali menjilatnya.
Sambil terus berbasa basi dengan orang tua Anto, aku menelan ludah dan
merasakan bahwa urat-urat penisku mulai mengeras dan kepala penisku
mulai membesar.
Tiba-tiba
kurasakan jari-jemari kanan teh Ine menyentuh pahaku. Lalu
perlahan-lahan merayap naik sampai di daerah penisku. Dengan gemas teh
Ine meremas penis tegangku dari luar celanaku sehingga membuat cairan
beningku membuat tanda bercak di celanaku. Setelah beberapa lama
meremas-remas, tangan itu bergerak ke daerah perut dan dengan cepat
menyelip ke dalam celana pendekku. Aku sudah tidak tahu lagi apa isi
percakapan orang tua Anto itu. Beberapa kali ia mengulangi pertanyaannya
padaku karena jawabanku yang asal-asalan. Degup jantungku mulai
meningkat. Jemari lentik itu kini sudah mencapai kedua bolaku. Dengan
jari telunjuk dan tengah yang dirapatkan, perempuan lajang itu
mengelus-elus dan menelusuri kedua bolaku.., mula-mula berputar
bergantian kiri dan kanan kemudian naik ke bagian batang.., terus
bergerak menelusuri urat-urat tegang yang membalut batang kerasku itu,
"sss..., teteh..". Aku berdesis ketika kedua jarinya itu berhenti di
urat yang terletak tepat di bawah kepala penisku.., itu memang daerah
kelemahanku.., dan perempuan sintal ini mengetahuinya.., kedua jemarinya
menggesek-gesekkan dengan cepat urat penisku itu sambil sesekali
mencubitnya. "aahh...", erangku ketika akhirnya penisku masuk ke dalam
genggamannya. "Kenapa Rafi?", Orang tua yang duduk agak jauh di depanku
itu mengira aku mengucapkan sesuatu. "E.., ee..., ndak apa-apa Pak..",
Jawabku tergagap sambil kembali meringis ketika teh Ine mulai mengocok
penisku dengan cepat.
Gila
perempuan ini! Dia melakukannya di depan kakaknya sendiri walaupun
tidak kelihatan karena terhalang meja. "Saya cuma merasa segar dengan
udara Bandung yang dingin ini..", Jawabku sekenanya. "Ooo begitu.., saya
pikir kamu sakit perut.., habis tampangmu meringis-meringis begitu..",
Orang tua itu terkekeh sambil memalingkan mukanya ke jalan raya. Begitu
kakaknya berpaling, teh Ine dengan cepat merebahkan kepalanya ke
pangkuanku sehingga dari arah ayah Anto, teh Ine tak tampak lagi. Dengan
cepat tangannya memelorotkan celanaku sehingga penisku yang masih
digenggamnya dengan erat itu terasa dingin terterpa angin. Sejenak
perempuan itu memandang penis besarku itu.., ia selalu memberikan
kesempatan pada matanya untuk menikmati ukuran dan kekokohannya.
Kemudian teh Ine menjulurkan lidahnya dan mulai menjilat mengelilingi
lubang penisku.., kemudian ia memasukkan ujung lidahnya ke ujung lubang
penisku dan mengecap cairan beningku.., lalu lidahnya diturunkan
lagi-lagi ke urat di bawah penisku.
Aku
mulai menggelinjang-gelinjang tak karuan, walaupun dengan hati-hati
takut ketahuan oleh kakak teh Ine yang duduk di depanku. Tanganku mulai
meraba-raba buah dadanya yang besar itu dan meremasnya dengan gemas,
"sss.., teeehh..", desisku agak keras ketika perempuan itu dengan kedua
bibirnya menyedot urat di bawah kepala penisku itu.., sementara
tangannya meremas-remas kedua bolaku..., aawwww nikmatnya..., aku begitu
terangsang sehingga seluruh pori-pori kulitku meremang dan mukaku
berwarna merah. Aku sudah dalam tahap ingin menindih dan sesegera
mungkin memasukkan penisku ke dalam vagina perempuan ini tapi semua itu
tak mungkin kulakukan di depan kakaknya yang masih duduk di depanku
menikmati lalu lalang kendaraan di depan rumahnya. Tiba-tiba bibir teh
Ine bergerak dengan cepat ke kepala penisku.., sambil terus kupermainkan
putingnya kulihat ia membuka mulutnya dengan lebar dan tenggelamlah
seluruh penisku ke dalam mulutnya.
Aku
kembali mendesis dan meringis sambil tetap duduk di meja makan
mendengarkan ocehan orang tua Anto yang kembali mengajakku berbincang.
Mulut teh Ine dengan cepat menghisap dan bergerak maju mundur di
penisku. Tanganku menarik dasternya ke atas dari arah punggung sehingga
terlihatlah pantatnya yang mulus tidak ditutupi oleh selembar benangpun.
Aku ingin menjamah vaginanya, ingin rasanya kumasukkan jari-jariku
dengan kasar ke dalamnya dan kukocok-kocok dengan keras tapi aku sudah
tak kuat lagi. Jilatan lidah, kecupan, dan sedotan teh Ine di penisku
membuat seluruh syarafku menegang. Tiba-tiba kujambak rambut teh Ine dan
kutekan sekuat-kuatnya sehingga seluruh penisku tenggelam ke dalam
mulutnya. Kurasakan ujung penisku menyentuh langit-langit tenggorokan
teh Ine dan, "Creeet..., creeett..., creeettt", menyemburlah cairan
maniku ke mulut teh Ine.
"Ahh...,
aahh.., aahh.., tetteeehh...", Aku meringis dan mendesis keras ketika
cairan maniku bersemburan ke dalam mulut teh Ine. Perempuan itu dengan
lahap menjilati dan menelan seluruh cairanku sehingga penisku yang
hampir layu kembali sedikit menegang karena terus-terusan dijilat. Aku
memejamkan mataku.., gilaa.., permainan ini benar-benar menakjubkan. Ada
rasa was-was karena takut ketahuan, tapi rasa was-was itu justru
meningkatkan nafsuku. Teh Ine memandang penisku yang sudah agak mengecil
namun tetap saja dalam posisi tegak. "Luar biasa...", Bisiknya,
"Siap-siap nanti malam yah?" Katanya sambil bangkit dan beranjak ke
dapur. Aku cukup kagum dengan prestasi yang kucapai di rumah ini. Baru 2
bulan di Bandung, aku sudah bisa meniduri 2 orang wanita yang sudah
lama tidak pernah menikmati sentuhan lelaki. Dan wanita-wanita itu, aku
yakin akan selalu termimpi-mimpi akan besar dan nikmatnya gesekan
penisku di dalam vagina mereka. Not bad!!
Cerita Sex Terbaru Perawat Cantik mesum
CERITA DEWASA 2013: 2
CERITA sex Seru: 2
CERITA ngentot: 3
CERITA ml: 4
CERITA bercinta: 3
CERITA hot: 1
CERITA ngesex: 2
CERITA seks: 1
CERITA dewasa sex hot terbaru 2013: 2
CCERITA tante nafsu: 1
CERITA ibu mertua: 4
CERITA sedarah: 6
CERITA main om om: 5
abg bispak: 6
abg jilbab: 3
cerita abg: 4
cerita setengah baya: 5
foto bugil: 4
abg bugil: 6
cewek bugil: 5
tante bugil: 5
abg telanjang: 5
abg pamer memek: 4
tante telanjang: 3
gadis telanjang: 4
cerita sex ibu mertua: 4
cerita dewasa pemerkosaan: 6
cerita dewasa kenikmatan: 4
cerita dewasa abg di perkosa: 5
cerita dewasa tante: 5
cerita dewasa mahasiswi: 5
artis bugil artis telanjang: 3
artis di perkosa: 2
Foto bugil anak SMA: 3
lagi ngentot Terbaru: 3
Foto Hot Bugil: 5
TANTE GIRANG: 8
TANTE LINDA: 1
TANTE TIWI: 2
TANTE INDAH: 2
MBAK DIAN: 5
TANTE ANE: 5
TANTE AINI: 5
TANTE RISKA: 5
CIKA BANDUNG: 7
BISPAK IMUT: 7
BISPAK MANIS: 6
bocoran togel 16-04-2013 besok: 5
prediksi hongkong pools 15 april 2013: 5
prediksi togel singapura besok: 5
prediksi togel singapura senin 15 april 2013: 4
prediksi togel sgp senin 15 april 2013: 5
angka main togel hongkong 15 april 2013: 3
prediksi togel tgl 15 april 2013: 5
prediksi akurat kepala dan ekor togel : 5
prediksi togel hongkong tgl: 4
angka wajib togelsingapura: 2
keluaran togel sgp senin: 2
angka paling jitu dan akurat 100% togel:2
edisi togel honkong hari minggu tgl: 2
nomor jadi 2d singapura: 3
angka main togel sgp hari senin: 4
angka togel tembus untuk hari senin: 4
angka ikut hk 2d: 2
prediksi togel sgp: 4
togel hongkong pools: 5
keluaran togel malaysia: 4
prediksi syair togel sgp: 3
angka ikut jitu senin: 5
prediksi togel hongkong senin: 4
forum togel sgp: 4
ekor jitu hongkong: 5
angka jebol senin: 8
angka setan togel singapura: 6
prediksi hongkong hari ini : 5
angka setan: 5
bagus togel: 3
kode alam: 2
angka akurat: 5
togel sgp: 5
togel hk: 2
togel sidney: 1
togel malaysia:1
togel 2d 3d 4d: 2
angka ajaib: 7
syair togel: 6
toto hongkong pools: 2
judi togel: 9
rumus togel paling jitu: 5
keluaran hari ini: 3
prediksi paling akurat hari ini: 7
angka tepat: 6
prediksi togel SGP ampuh: 4
AGEN JUDI TERPERCAYA: 5
JUDI BOLA - POKER TEXAS: 5
TOGEL ONLINE: 5
ANGKA JITU 8 DEWA: 22: 5
RANK OF KEYWORD: 12
POWER SYSTEM: 8
RANK OF KEYWORDS: 8
DYNAMIC MODELLING: 8
PREDIKSI TOGEL HONGKONG POOLS TGL 17 MARET 2013: 7
WWW AURGLOCAL CO ID: 6
VIBRATION: 6
JBR SIANG TOGEL: 6
SHIO MAIN HARI INI: 6
RANK OF KEYWORD OF INTERNASIONAL 16-03-2013: 5
IRAN: 5
OFFSHORE: 5
DELHI SATTA 16: 5
RANK OF KEYWORD INTERNATIONAL CONFERENCE: 5
JBR SIANG: 5
BOCORAN TOGEL MINGGU TGL 17MARET 2013.: 5
BOCORAN SIDNEY: 5
PREDIKSI SGP MINGGU17 MARET 2013 ANGKA HOKI88: 4
IEEE: 4
MATHEMATIC: 4
SIGNAL PROCESSING: 4
WWW.BOCORAN CAPJIKIA.COM: 4
JEBOLAN HONGKONG DAN SINGAPURA 2D.3D 4D MLM INI TGL.17.3.2013: 4
BANGKEK PREDIKSI TOGEL HARI INI: 4
CHI 2014: 4
ONLI HEENDUSTAN SEXC COM: 2: 3
PREDIKSI TOGEL MBAH JAMBRONG: 3
ICMERA 2010: 3
SIKEMLATARE WWW.COM: 3
KOJI JE INDEKS CASOPISA ISSN 1935-9691: 3
TESOL CONVENTION 2014: 3
KELUARAM TOGEL HONGKONG: 3
PREDIKSI JITU ADHI LUWUK HARI INI MINGGU 17.03.2013: 3
WWW .17 3 2013 NEW CHANEEL PAKSAT UPDATE COM: 3
KEYWORDS OF TOGEL INTERNATIONAL: 3
SHIO PATEN HARI INI: 3
THE 2013 PACIFIC-RIM CONFERENCE ON MULTIMEDIA: 3
HOKI ANGKA JITU NET 17MARET2013: 3
BOCORAN ANGKA JITU SINGAPURA RANK OF KEYWORDS OF INTERNATIONAL CONFERENCES ON MARCH 17 2013.: 3
TOGEL SINGAPURA TGL 17 03 2013: 3
HTTP: 3
M.K.STAR2013: 2
WWW.NEWSCHOOLSECTION.MAHARASHTRA.GOV.IN: 2
CK BOCORAN SGP TGL.17.3: 2
ICPE: 2
CABLE DYNAMICS: 2
WWW JBR SIANG SINGAPUR PRIZE COM.NET.: 2
THALLAND LOTTRE: 2
MATH: 2
THAILAND LOOTREY RUSALT: 2
AZILAH SAPARON: 2
KALYAN MATKA TODAY HOT JODI TIPS: 2
MATKARECORD 1991: 2
IMAMD2013: 2
ECAI 2013: 2
CIAMSI HK 17-03-2013: 2
BOCORAN: 2
PAJAR PAKONG: 2
ANGKA BOCORA SINGGAPURA: 2
JBRSIANG.COM: 2
AJSC 2014: 2
RANK OF KEYWORD 17 MARET 2013: 2
PREDIKSI TOGEL SGP.17.3.2013: 2
BOCORAN DATA PENGELUARAN SINGAPURA: 2
KELUARAN TOGEL HARI INI TGL 17.3.2013: 2
PROCEEDINGS OF IEEE CCIS2012: 2
IJCSIS IMPACT FACTOR 2012: 2
WWWRAJA TOGEL 2013 COM: 2
DEAD SEA SYMPOSIUM 2014: 2
MATKA GAME GALI LEAK NO 17.3.2013: 2
NO BOCORAN SINGAPUR HARI INI: 2
PREDIKSI TOGEL SINGAPURA MINGGU 17-03-2013 CYBER4D: 2
WWW BOCORAN JBR SIANG COM: 2
HTTP:: 2
JBRSIANG: 2
WWW.BOCORAN NO TOGEL HK 17.03.2013.COM: 2
JBR MALAM 888 COM: 2
RAJA SHIO HARI MINGGU TANGGAL-17-2-2013: 2
ANGKA BOCORAN SINGAPURA: 2
ANGKA BOCOR HARI INI RGP: 2
ANGKA HOKI88 17MARET201R: 2
KUPULAN RUMUS TOGE SGP: 2
SIO ADHI LUWUK 17-03-2013: 2
ANGKA MAIN TOTOKL HARI INI: 2
ONLI HEENDUSTAN SEXC COM: 2
BOCORANG SGP HARI INI TGL 17 03 2013: 2
PREDIKSI MINGGU TGL 17: 2
SYAIR SGP VERSI MAKASSAR 17: 2
PURE AND APPLIED CHEMISTRY INTERNATIONAL CONFERENCE: 2
MOULAY LAKHDAR ABDELMOUNEIM: 2
SAIR TOGEL: 2
PACCON 2014: 2
OUR GLOCAL.COM: 2
OCEAN ENGINEERING: 2
DYNAMICAL SYSTEM: 2
SYAIR 4D TOTOKL: 2
ICCSIT IMPACT FACTOR: 2
RAMALAN SYAIR TOTOKL: 2
BOCORAN TOGEL RANK OF KEYWORD OF INTERNATIONAL: 2
WWW.PUTARANSGP.COM: 2
ANGKA BOCOR HARI INI: 2
ANGKA KELUAR KIM MALAM INI: 2
SINGAPORE 4D TGL 16 MARET 2013: 2
SEKE 2013: 2
PRIDKSI 2 ANGKA TOGEL HR INI MINGGU.: 2
BOCORAN HONGKONG POOLS 17-3-2013: 2
ADHYLUWUK 17: 2
SKW PREDIKSI MINGGU 17.3.2013 SGP: 2
ANGKA JITU HOKI 88: 2
SINGAPURA JBR: 2
EDSSC2013: 2
TOGEL JBR SIANG: 2
WWW: 2
WWW.TOGEL.COM.ID: 2
MECHANICAL ENGINEERING: 2
TOGELHONGKONGPOOLS 2013 03 17: 2
PRIDIKSI BOCORAN TOGEL SGP.17.03.2013.: 1
RAJA SHIO MASTER TOGEL BLOG.SGP AHDI LUWUK HARI INI17 .MARET. 2013: 1
RAHASIA ANGKA TOGEL SGP 17 3 2013: 1
RAHASIA NOMOR INDOTOGEL: 1
BRANIBRUTAL TOGEL: 1
17.3.2013.STMD.SGP.: 1
ANGKA SETAN MINGGU 17.03.2013: 1
JBR SGP SIANG: 1
ANGKAHOKI: 1
PREDIKSI TOGEL SGP.MINGGU .17 MAR 13: 1
SCUQD FIO ORG: 1
RANK KEYWORDS OF INTERNATIONAL ON MARCH 17 2013: 1
PREDIKSITOGELPERAWANHARIINI: 1
MINTA AI TOGEL HARI INI.MINGGU TGL.17.3.2013.: 1
ICTAI 2013: 1
KODE BANDAR TGL 17-3-2013: 1
MINTA PREDIKSI SAYEMBARA SHIO DARI ADHI LUWUK EDISI MINGGU TANGGAL 17: 1
ANGKA KEPALA JITU SGP MINGGU 17.03.2013: 1
SHIO BOCORAN SINGAPURA: 1
PREDIKSI RAJA TOGEL UNTUK HARI INI: 1
CSNT 2012: 1
PAK SAT1R 38E NEW BISS KEY MARCH 2013: 1
JBR SIANG TOGEL SINGAPURA: 1
TOGEL DEWA DUNIA: 1
PREDIKSI RANK OF KEYWORDS TOGEL SINGAPURA 17-3-2013: 1
ANGLKA 8DEWA SGP HARI INI: 1
ANGKA BUCURAN TUGEL SINGAPURE: 1
KOSANATOGEL: 1
BOCORAN 2D SGP: 1
GALI SATA.COM 17.3 .2013: 1
PREDIKSI HONGKONGPOOLS HARI INI: 1
WWW.DATA PENGELUARAN SINGAPURA TANGGAL 17 MARET 2013 PERIOD 2243.COM: 1
PREDIKSI SGP PETRUK 17 .3.2013: 1
INTERNATIONALCONFERENCECALLFORPAPERS-RESEARCHBIB.ORGARCHAEOLOGY CONFERENCE CALL FOR PAPERS: 1
BRP ANGKA JD SGP HR MINGGU TGL.17.3.13.: 1
BOCORAN ANGKA HADI 2D MINGGU 17.3.2013: 1
BERAPA NOMOR TOGEL KELUAR HARI SENIN TAGAL 18 MARET 2013: 1
APPEEC2013: 1
IDOTOGELCOM SINGAPUR BRAPA ANGKA JITU HARI INI MINGGU 17-3-2013: 1
CK TOGEL SGP17: 1
CK 2D PASTI NAIK HARI INI MINGGU 17.3.2013 PUTARAN SINGAPURA: 1
KI-JOYO.PREDIKSI SGP.17.3.2013.: 1
SIO BOCORAN HARI INI: 1
NOMOR HONGKONG YG KLUAR TADI MALAM: 1
17-03-13 FRIDABAD ME KYA AAGA SATA MATKA NUMBER: 1
RANGK OF KEYWORD: 1
PREDIKSI JBR MALAM SGP MINGGU 17 MARET 2013: 1
ANGKA MAIN CAPJIKIA: 1
RAMALAN NENEK KARAMAT 17--3-2013: 1
ICDE2014: 1
CHI2014: 1
ICCEME2013: 1
WWW.BUNTUT TOGEL HARI INI: 1
MINTA ANGKA MAIN HARI INI: 1
BOCORAN ANGKA SGP HARI INI: 1
PREDIKSI.TOGEL.BENTO.212.: 1
WWW.NEWSCHOOLSECTIO.MAHARASTEA.GOV.IN: 1
SANGHAY COBRA: 1
SEKE2013: 1
FALSAPAH SYAIR 17-3-2013: 1
WWW.PREDIKSITOGEL HARI MINGGU 17-03-2013: 1
BOCOR TOGEL: 1
INTERNATONAL CONFERENCE ON FISHERY: 1
TOGEL HONGKONG 2.D.3.D 4.D MLM INI TGL.17.3.2013: 1
INTERNATIONALACADEMICCONFERENCESYSTEM2013CALLFORPAPERS: 1
PELUARAN SGP HARI NO 17 03 2013: 1
AJANG SGP.: 1
DESHAWAR NUMBER GENRATE: 1
PENGELUWARAN TOGEL: 1
TGL SGP 2O13: 1
KELUARAN TOGEL HONGKONG TANGGAL 17MARET 2013: 1
PIMRC 2014: 1
IMPACT FACTOR OF IJOART: 1
ICTS ITS SURABAYA: 1
PREDIKSI ANGKA KELUAR TOTOKL ASENG SEMARANG TGL.17.03.2013.: 1
PENGELUARAN TOGEL SINGAPUR 16.03.2013.: 1
PREDIKSI.CAPJIKIA.NET: 1
BOCORAN HK TERBRU: 1
REPORT OF DISHAVAR 17-03-2013: 1
ICMCE2013: 1
MBAH SABAR TOGEL: 1
BOCORAN HK TERBRU 2013: 1
WWW.PREDIKSI BOCORAN ANGKA JITU JBR MALAM.MINGGU TGL.17.03.2013.HARI INI.: 1
SATAA MATKA17: 1
MBAH TOLONG SIO BOCORANYA SGP 17-3-2013 MINGGU: 1
WWW.JBR MALAM.BOCORAN EKOR: 1
ISSPA 2010: 1
UBICOMP ACCEPTANCE RATE: 1
SHIO BOCORAN SGP: 1
BOCORAN KIM MALAM INI: 1
ANGKA JITU TOGEL SINGGAPURA TGL 18.03.2013: 1
NO TOGEL SHANGHAI COBRA YG AKAN KELUAR MALAM INI YG TIGA ANGKA TANGGAL 18-3-2013: 1
PST 2013 PRIVACY SECURITY TRUST: 1
SHIO TOGEL BESOK: 1
PREDIKSI TOGEL SINGAPURE SENIN 18: 1
SHIO BOM MBAH SABAR HK 17-03-13: 1
BOCORAN ANGKA JITU HONGKONG RANK OF KEYWORDS OF INTERNATIONAL CONFERENCES ON MARCH 17 2013: 1
THE IEEE INTERNATIONAL WORKSHOP ON CLOUD: 1
WORLD CONGRESS OF BIOMECHANICS 2013: 1
CK.ANGKA.MAIN.17.3.13: 1
ICAL: 1
CONFERENCE ON COLLEGE COMPOSITION AND COMMUNICATION 2013: 1
MARINE: 1
RANK OF KEYWORDS OF INTERNATIONAL CONFERENCES ON MARCH: 1
PREDIKSI JITU TOGEL TANGAL18-3-2013: 1
WWW.CYBER4RD.COM: 1
DFTR K: 1
RANK OF KEYWORDS OF INTERNATIONAL CONFERENCES 0N MARET 17 2013: 1
CABLE: 1
ICEECS 2013 IMPACT FACTOR: 1
PREDIKSI MBAH ASON ASON MINGGU 17: 1
PREDIKSI MBAH ASON ASON MINGGU 17-03-2013: 1
VBJXBONRENNAZXFQ: 1
BOCORAN TOGEL HONGKONG 17-03-2013: 1
PREDIKSITOGELHK18.3.2013: 1
BOJORAN TGL SGP: 1
PREDIKSI HONGKONG POOLS16MARET2013: 1
YHS-D2S: 1
IROS 2013: 1
PINAL SYAIR SGP TGL.17.03.2013: 1
PENGELUARAN DATA BOCORAN 17-03-2013: 1
KEPUTUSAN 4D 16.3.2013: 1
WWW.OURGLOCAL BOCORAAN ANGKA TOGEL SGP EKOR JITU 17.3.2013: 1
PREDIKSI DEN BAGUS SGP.: 1
RANK OF KEYWORDS OF INTERNATIONAL CONFERENCES ON MARET 17 2013: 1
RAJA TOGEL 2013: 1
PREDIKSI AJANG SGP MINGGU.: 1
CK SINGAPOR HR INI: 1
BOCORAN ANGKA WAJIB KELUAR TOTO KL SMG TGL.17.03.2013.: 1
WWW.BOJORAN SONJI JOGJA168 MINGGU 17 MARET 2013.COM: 1
HPCA 2014 HIGH PERFORMANCE: 1
WWW.BOCORAN SHIO.COM: 1
BOCORAN SHIO SINGAPURA: 1
3RD INTERNATIONAL CONFERENCE ON MECHATRONICS AND INTELLIGENT MATERIALS: 1
RANKING KEYWORDS 17 MARET 2013: 1
BOCORAN SHIO SGP HR INI: 1
JALUR KUAT SHIO SGP.17.3.2013: 1
3RD 2ND INTERNATIONAL CONFERENCE ON MECHATRONICS AND INTELLIGENT MATERIALS: 1
BOCORAN TOGELISTA: 1
SGP TGL.17.3 2013: 1
PREDIKSI PREMAN TOGEL HARI MINGGU TGL 17.3 2013: 1
RANK OF KEYWORDS OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON MARET 17: 1
SOUND: 1
COMPUT CONFERENCE APRIL 2013 DELHI: 1
NOMOR BOCOR SGP 17 MARET 2013: 1
NOMOR.TUGIL: 1
HOKI 88 HK 17-3-2013: 1
ENTER KEY WORDS: 1
PREDIKSI TOGEL SINGAPURA MALAM INI: 1
INFOCOM 2014: 1
PREDIKSIK TOTOBET: 1
CSAE 2013: 1
BOCORAN TOGEL SGP MINGGU 17.03.2013: 1
CVPR2014: 1
PREDIKSI TOGEL ADHI LU WUK HARI INI: 1
TOGEL WENRU TANGAL 17-03-2013: 1
ANGKA NAIK INI MALAM: 1
DAFTAR KELUARAN TOGEL SIDNEY 2013: 1
KEYWORD OF TOGEL INTERNATIONAL: 1
PREDIKSI ADHI LUWUK SINGAPURA HARI INI: 1
PREDIKSI TOGEL SGP MINGGU 17.3.2013 VERSI SANG NAGA.: 1
DEN BAGUS SGP.: 1
2013 INTERNATIONAL CONFERENCE HONGKONG: 1
PANTUN TOTOBET SINGAPUR 17-03-2013: 1
PREDIKSI SHIO SINGAPURA HARI INI: 1
MANWOR BANGKEK PREDIKSI: 1
PREDIKI TOGEL SINGAPURA MINGGU 17-03-2013 CYBER4D: 1
ICPR 2013 DEADLINE: 1
ANGKA TOGEL SNGAPUR BESOK SORE.: 1
TOGEL SGP ANGKA MAIN DAN SIO MAIN ADHI LUWUK: 1
KODE TOGEL SINGAPORE SABTU 16 03 2013: 1
PANTUN TOGEL BESOK: 1
PREDIKSI TOGEL SGP 17.3.2013: 1
SHCMTIFQY: 1
ANGKA JITU17-3-13: 1
WWW.WWW.BOCORAN CAPJIKIA.COM: 2: 1: 1
PREDEKSI TOGEL MINGGU 16 MARET 2013: 1
SYAIR TAMBAHAN KALIKOA BLOG: 1
FORECAST CHART MAGNUM 4D 17: 1
ANGKA BOCORAN HK: 1
SYAIR MARADINDO SGP 17: 1
MATKA SATTA MILAN KALYAN MADUR LIVE: 1
WWW.THAILOTTOF: 1
WWW.BOCORAN CAPJIKIA.COM: 2: 1
NTV: 1
MBAHMUMMBAHKU: 1
THAILOTRY PAPER 1: 1
KUDA LARI SEMARANG: 1
VSTZEMFHHTXU: 1
WWW.PUTARANSGP.COM: 2: 1
INTERNATIONAL ACADEMIC CONFERENCES 2013: 1
WARKOP PADA IDI: 1
DUNYA CHANNEL PAKSAT NEW BISS KEY 16: 1
WWW.THAILOTEY: 1
JOURNAL ETHIOPIA TV2013: 1
PREDIKSI TOGEL SGP YG AKAN KELUAR HARI INI MINGGU 17.3.2013: 1
RANK OF KEYWORD INTERNATIONAL: 1
SINGAPURA ANGKA BOCOR: 1
ULTRASOUND CONFERENCE 2014: 1
RED ZONE JBRMALAM: 1
BOCORAN ANGKA JADI TOP 2D TOGEL MINGGU 17 03 2013: 1
SHIO UNTUK HARI SATU TGJ 16 3 2013: 1
BOCORAN ANGKA SGP: 1
SAIR GUBUK MISTERI EDISI MINGGU 17-3-2013: 1
JBR JITU: 1
JBR SIANG SINGAPORE: 1
GUBUK MISTERI EDISI MINGGU: 1
INTERNATIONAL CONFERENCE ON DISASTER 2013 ASIA: 1
ANGKA BOCORAN MAGNUM 4D 17.03.2013: 1
WWW.THAILANLOTTERYRESULT: 1
GALI LEAK NO 17.3.2013 MATKA GAME: 1
KELUAR.PREDIKSI.2D.MINGGU.TGL.17.3.2013: 1
AUR GLOCAL.COM: 1
DESAWAR 17: 1
MATKA LOOTRI: 1
THAILOTTARY MASTAR TOUCH 2013: 1
BOCORAN TOGEL TOSIN MINGGU 17.3.2013: 1
DISHAWAR LIVE RESULT 17.3.13: 1
SINGAPORE INTERNATIONAL CONFERENCE: 1
PEREDIKSI .SGP.17.3.2013: 1
DATA KELUARAN TOGEL HONGKONG 2013: 1
JBR SIANG SGP: 1
PRESIKSI ANGKA MAEN HARI INI 17-03-2013: 1
ANGKA PENGELUARAN HONGKONGPOOLS MALAM INI: 1
KELUARANTOGELHONGKONGHARIINI: 1
TESOL 2014: 1
SATTABAZARDELHI: 1
TOGELHONGKONGPOOLS 2013 03 16: 1
SIHO TOGEL: 1
W.W.W.SATTA OPAN MATKA COM: 1
MALAYSIA BOCORAN MAGNUM4D 17MARET2013: 1
ICASSP2015: 1
JBR SINGAPURA: 1
TAMPILKAN TOGEL GONGKONG KLUARAN MLM INI GOOGLE: 1
WWW.NOMORJITUSABTU16: 1
DATATOGELJANUARI2013: 1
WWW BOCORAN JBR SIANG COM.: 1
GCCCE 2013: 1
2013 THE 2ND INTERNATIONAL CONFERENCE ON ADVANCEMENTS IN INFORMATION TECHNOLOGY: 1
DUNYA TV BISS KEY: 1
PREDIKSI MBAH KARWO HARI INI: 1
WWW.OURGLOCAL BOCORAAN ANGKA TOGEL HK 16.3.2013: 1
TELKOMNIKA INDONESIAN JOURNAL OF ELECTRICAL ENGINEERING: 1
KDD 2014: 1
HK ANGKA TGL 16 MARET 2013: 1
PREDIKSI TOGEL SINGAPURA.17.3.2013: 1
PREDIKSI TOGEL TGL 16: 1
CODE BISSKEY MNCTV .16 MARET 2013: 1
BOCORAN TOGEL MALAYSIA 6D BESOK MINGGU MALAM 17-03-2013: 1
INTERNATIONAL CONFERENCE ON LINGUISTICS 2013: 1
JBRONLINE 17-3-2013: 1
TOTOKL: 1
NVMTS 2013: 1
MATKA KALYAN OLD RECORD 1974 CHART RECORD: 1
PREDIKSI ANGKA MAIN 2D TOGEL SGP TGK 17.3.2013: 1
JBRMALAM PREDIKSI TOGEL SINGAPURA .18 03 13: 1
MBASUKROTOGEL: 1
PEREKDISI SINGSPUR INI HARI: 1
JBRTOGELMALAM: 1
IJACECT IMPACT FACTOR FOR 2012-13: 1
2011 6TH INTERNATIONAL CONFERENCE KARAMZIN: 1
SGP POOLS TGL17.03.2013: 1
RANK OF KEYWORD OF INTERNATIONAL CONFERENCES: 1
THAILAND LOTTERY RESULT16.MARCH .2013: 1
ICFHR2013: 1
EUROPEAN HERNIA SOCIETY 2010: 1
GALI KI JODI16.MARCH: 1
SIKKIMSTATE LOTTARIS RESULT: 1
PREDIKSI SIO KELUAR BESOK MINGGU .17 MARET 2013: 1
WWW NET COM TOTO BET CK: 1
KALYAN STTABAZAR: 1
ANGKA MAIN TOGEL TOTOKL: 1
88HOKI TOGEL SINGAPUR 17 MARET 2013: 1
WWW.MALAYSIA 4D RESULT.COM.: 1
OURGLOCAL.COM: 1
RANK KEYWORD OF INTERNATIONAL: 1
ANGKAHOKY88: 1
PREDIKSI TOGEL KL SEMARANG HARI INI: 1
KODE SINGAPURA HARI INI: 1
WEPKAMOBIGALICOM: 1
IAGG 2013: 1
TEBAK NOMOR TOGEL NOMBOR 4D NEWS: 1
ANGKA JADI PUTARAN HARI MINGGU TANGGAL.17.3.2013.TOGEL SINGAPURA: 1
INFOCOM2014: 1
BOCORAN SHIO: 1
INDOTOGEL.NET: 1
FAJAR PAKONG NANTI MALAM: 1
WWW.RESULT LOTTO ASIA MINGGU TGL-17-03-2013.COM: 1
ANGKA JITU MINGGU TGL: 1
RANGKING TOGEL SINGAPURA: 1
WWW.PREDIKSI SHANGHAI COBRA.COM: 1
USENIX 2012: 1
PENGELUARAN TOGEL SGP 16.3.2013: 1
WHAT IS PTV SPORT OPEN KEY CORD NUMBER: 1
ANGKA LEMAH SPR MINGGU 17.3.2013: 1
SAIR.SGP.17.3.2013.: 1
PREDIKSI SAPDA RATU TOGEL 17-03-2013: 1
RATU TOGEL SGP SIANG MINGGU.: 1
CONTROL: 1
WWW.TOGEL .SINGAPUR: 1
ZHAOMINGMING CHENXIA: 1
TUGEL SINGAPURA: 1
PREDIKSI.TOGEL.TGL.17.3.2013.MBAH.SUKRO: 1
RANK OF KEYWORD OF INTERNASIONAL 17-03-2013: 1
PREDIKSI SIO SIGAPOR 17 03 2013: 1
WWW JBR SIANG COM.: 1
KELUAR.PREDEKSI.ANGKA.YG.KELUAR.HARI.INI.MINGGU.TGL.17.3.2013: 1
CONFERENCE IN SOUTH KOREA: 1
WWW.INFO JBRSIANG: 1
JBRMALAN SIDNEY: 1
NASHIK DESHDOOT PAPER FOR 27-11-12: 1
BOCORAN JHAPJHIEKIE 17 03 2013: 1
BOCORAN ANGKA JITU SGP HARI INI: 1
ICICEE: 1
ISC2011-THE14THINFORMATIONSECURITYCONFERENCE: 1
TELKOMNIKA: 1
CRASSH2011-HEALTHBEHAVIOURS: 1
RANK OF KEYWORLD TOGEL SIDNEY: 1
BOCORAN TOGEL RANK OF KEYWOR OF INTERNATIONAL: 1
PERDIKSI ADHI LUWUUK ANKA EKOR MAIN SGP 17:03:2013: MARET: 1
SINGAPURA POOLS17.3.2013: 1
NOMOR TOGEL BOCOR SINGAPURA HARI INI.: 1
KISI- KISI BOCORAN ANGKA-ANGKA TOGEL PUTARAN SIDNEY: 1
CALLS FOR PAPERS: LNCS SOCIAL WEB AND SEMANTIC2013: 1
RANK OF KEYWORD OF INTERNATIONAL 17-03-2013: 1
PREDIKSI TOGEL SGP MINGGU TGL .17 -03: 1
ANGKA MAIN SGP 17 MARET 2013: 1
PREDIKSI TOGEL SINGAPURA TGL-16-3-2013: 1
UBICOMP 2014: 1
NOMOR BOCOR HARI INI: 1
SYNTHETIC APERTURE SONAR 2012: 1
ANQKA JITU TOQEL SINQAPUR 17 03 2013: 1
SATTA BAJAR GALI AAJ KA LUCKEY NUMBER 17-3-13: 1
TOGEL SINGAPURE DATA PERIOD1 PERIOD2 PERIOD3: 1
PREDIKSI TOGEL 4 ANGKA JAMIN TEMBUS SINGAPUR HARI INI MINGGU 17: 1
RUMUS PREDIKSI TOGEL SINGAPORE LOTTERY JITU MINGGU 17: 1
ANKA BOSOR TOGEL SINGAPURE HARI INI: 1
PREDIKSI SHIO MINGU 17.03.2013.: 1
PREDIKSI PERAWAN TOGEL MINGGU 17.3.2013: 1
SCI INTERNATIONAL CONFERENCE: 1
BOCORAN HONGKONG PRIZE: 1
INFO 4U.DATA TOGEL NOMOR KELUAR SP.HK.MS TERBARU: 1
WWW.REFERRAL INDOTOGEL PREDEKTION ANGKA JITU MINGGU 17 MARET 2013 SGP COM: 1
PRDIKSI ANGKA: 1
RANK OF KEYWORDS OF INTERNATIONAL 17-03-2013: 1
ANALISA GENAP GANJIL TOGEL JITU SINGAPORE MINGGU 17-3-2013 ADHI LUWUK BLOG TM: 1
TELKOMNIKA INDONESIAN JOURNAL OF ELECTRICAL ENGINEERING ISSN: 1
PREDIKSI MBAH LANCIP SGP 17-3-2013: 1
CANADIAN JOURNAL ON SIGNAL PROCESSING IMPACT FACTOR: 1
BOCORAN SHIO SINGAPURA HARI INI: 1
WCCM 2014: 1
MINGGU 17-3-2013 CYBER4RD.COM: 1
NO BOCORAN TOBET: 1
SINGAPURA TAIPEI HONGKOK MALAYSIA MACAU KUALALUMPUR.SGP KELUARAN17.03 .2013: 1
BOCORAN TOGEL SYDNEY: 1
PREDIKSI JITU TOGEL SINGAPURA .17 MARET 2013: 1
EUROGRAPHICS 2014: 1
TOGEL JITU.17.3.2013.: 1
BOCORAN CAPJIKIA.COM 17-3-13: 1
ADHI LUWUK: 1
2013 SCI INDEX INTERNATIONAL CONFERENCE: 1
WWW.FAJARPAKONGBLOGSPOT.COM: 1
NOMOR KELUAR DIKIM: 1
ICCSSE2013: 1
OUR GLOKAL.COM: 1
CAPJIKIA.PREDIKSI.NET: 1
PREDKSI AGKA JITO SGP 2D SENGAPURE MNGGU.17: 1
SYAIR SINGAPUR HARI INI: 1
ICCSSE: 1
PREDIKSI ANGKA JITU KL: 1
ANALIS MARKSIX HONGKONG YG AKAN KELUAR EDISI SELASA: 1
PREDIKSI ANGKA DAN RUMUS JITU SGP 2D.17.03.2013: 1
BOCORAN ANGKA TOGEL SGP MINGGU 17 MARET 2013: 1
NOMBOR BOCOR 17: 1
PREDIKSI MANWOR2: 1
KL SEMARANG PREDIKSI POOL: 1
PREDIKSI TOGEL 17: 1
SYAIR JITU .17 MARET 2013: 1
ANGKA HOOKY EDISI.17.3.2013: 1
PREDIKSI TOOGLE MINGGU 17-3-2013: 1
ANGKA JITU HOKI 88 TGL 17.03.2013: 1
SAIR TOGEL SIGAPOR EDISI.17.3.2013: 1
RAMALAN MBAH GRANDONG: 1
ANGKA TUNGGAL SHIO HARI INI: 1
PREDIKSI TOGEL HARI INI.17.3.2013: 1
BERAPA PREDIKSI SHIO MINGGU 17.3.2013: 1
INTELEC CONFERENCE 2013: 1
foto bugil , foto telanjang , foto mesum , foto artis , foto sexy , foto skandal artis , cerita dewasa , cerita mesum , cerita sex , cerita seks , tante girang , abg hot , abg telanjang , abg mesum , mahasiwi telanjang bugil , prediksi togel hongkong hk , singapura sgp , taipei , laos , sidney
Judul : Cerita Sex Terbaru Perawat Cantik mesum
Deskripsi : Cerita Sex Terbaru Perawat Cantik mesum Cerita Sex Terbaru Perawat Cantik mesum Siapa sih yang tidak tau tentang perawat , yang pasti n...
Artikel Terkait